Ketika cinta bisa memiliki aku sadar aku harus menjaganya.
Dan ketika cinta tak harus memiliki aku pun harus rela melepaskannya.
Namun apa dayaku aku hanya,manusia yang penuh dosa.
Aku berharap jadi insan yang penuh cinta yang disayang setiap orang.
Saat aku merasakan ini hatiku,badan jiwa dan ragaku seperti lumpuh.mungkin sama dengan yang dirasakan adikku lumpuh dan tak berkekuatan.ingin bangkit dan bersemangat .
Namun aku tak menyadarinya bahwa,dia juga ingin bangkit dari rasa lumpuh ketika tiada harapan untuk hidup untuk menghidupkan raganya.
Tapi aku justru memenjarakannya dalam harapku yang berlarut larut dan mengantung dan tak akan pernah nyata.aku hanya peduli dengan keegoisanku.
Dia butuh penawar atas sakitnya tapi aku butuh penawar hati memenjarakan rasa.
Aku merasakan yang dirasakan tapi kenapa,hatiku begitu kejam.apa dayaku.saat inilah aku merasa,aku seperti penjahat cinta.

Post a Comment

0 Comments