MERINDUKAN AZ ZAHRA MODERN.

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarolatuh..
Selepas dipinang khalifah Ali Bin Abi Tholib,suatu hari Fatimah Az zahra,putri kesayangan Rosululloh,berkata
" Wahai Rosululloh gadis gadis terbiasa meminta uang sebagai mahar,Aku berbeda dengan mereka,aku meminta dengan hormat kepadamu agar mengembalikan mahar dan berdoa kepada Alloh swt agar menjadikan maharku adalah hak memberi syafaat kepada mereka yang berdosa dikalangan kaum
muslim,pada hari kebangkitan"
dan saat itu juga malaikat jibril turun membawa secarik kertas yang diantaranya tertulis bagini;
"Alloh menetapkan mahar fatimah AzZahra adalah syafaat bagi mereka yang berdosa dikalangan muslim."
Sejarah kemudian mencatat,betapa benar benar Fatimah menjalani prinsipnya didalam biduk rumah tangganya.
kisahnya begitu memiriskan hati,ia yang seorang putri nabi,dan istri seorNg khalifah begitu sabar dan hebatnya dalam hidup serba kekurangan.
suatu kali fatimah mengadu kepada Rosululloh,tentang keadaan keluarganya.
" wahai ayah,demi Alloh pagi hari ini tiada sebutir gandumpun dirumah ali,selama lima hari ini,tiada makanan yang masuk ke dalam mulut kami.tiada sekarat dagingpun atau makanan ,bahkan air minum.".
Ada kisah lain dalam riwayat imam bukhari dituturkan " suatu hari bilal,muadzin Rosululloh yang konon kulitnya legam,itu berkata"
"saya melewati Fatimah yang sedang mengiling gandum sementara anaknya menangis,saya berkata kepadanya:" jikA engkau mau biar aku yang memegang gilingan.dan engkau memegang anak itu.atau aku memegang anak itu engkau yang memegang gilingan,
Fatimah berkata,:" aku lebih dapat mengasihi anakku daripada engkau."
Tak aneh bila Ali,dalam sebuah kesempatan bersama para sahabat lainnya pernah berkisah: mungkin untuk mengajarkan kepada para sahabatnya.ia berkata:"
" Fatimah tinggal.bersamaku,dia adalah anggota keluarga yang paling dicintai Rosululloh,Dia mengambil air dengan girbah ( tempat air )hingga menimbulkan bekas didadanya.dia mengiling gandum hingga tangganya bengkak,dia bersihkan rumah hingga pakaiannya kotor,dia menyalakan api diperiuk.dia berupaya keras untuk mengerjakan itu.
Seorang istri yang derajatny dimuliakan nabi itu melakoni hidup yang menderita.
ia rela miskin rela lapar.ia begitu pasrah dengan iman yang tiada tandingannya.
Untuk itulah para perempuan yang mengaku muslimah.dan hendak dan bercita cita menjadi istri yang baik.mari kita berguru dari pelajaran fatimah.niatkan pernikahan karena ibadah dan mencari ridhonya.
sebab hidup paska pernikahan akan sangat berbeda dengan sebelum semua itu halal.
tidak hanya ada cinta dan rindu.tapi banyak warna,rasa dan rupa.dan juga pengorbanan. dan selama pengorbanan itu kita tujukan karena ibadah.semua itu akan terasa indah, tentram dan penuh keiklasan karena ibadah kepada Alloh.
Mungkin dijaman sekarang pola hidup beliau az zahra sudah tidak relefan lagi dengan keadaan zaman sekarang.tapi setidaknya kita bisa berbuat seperti apa yAng dilakukan fatimah.hidup sekarang juga butuh berfikir,tidak hNya melihat bahwa semuanya itu mudah......
Mungkin sulitnya hidup sekarNg jg sama sulitnya dengan kehidupan fatimah.
jadilah wanita yang selalu istigomah,zuhud (mmbatasi kebutuhan hidup walau mampu lebih dari itu)dan iffah ( rela menahan rasa malu).
amiin..
Alhamdulillah.
aNd aasf.

Post a Comment

0 Comments